2009-12-26

we're fine baby

Got up early in this morning
Went to the outside and splashed the water into my face
And I saw to the sky, dark only
And felt the wind blow up my hair
And the cold was real in this morning
And I took a lot of oxygens, the smell of dew
And I closed my eyes, there was an image of us, four years ago
Smiled shyly, I missed our memory
I just remembered when you introduced your self in front of the class
When you used your left hand to write
When you brought your radio to the class
When you came late and you told all of your reasons
When you sat beside me and then you went away
When you mocked me, and I mocked you back
I opened my eyes and everything was fine
I know we're fine baby



--for you, somebody who always understand me well

2009-12-23

blue bird

no, i do not want to explain about one of taxi in our country.
blue bird is the title of Ikimono Gakari's song. i heard it first when I was watching naruto shipudden on TV. and I love to listen it immediately :) (though I do not know the meaning of this song).

tell me if you have known the meaning of it :p



Blue Bird by Ikimono Gakari

habataitara modorenai to itte
mezashita no wa aoi aoi ano sora

kanashimi wa mada oboerarezu
setsunasa wa ima tsukami hajimeta
anata e to idaku kono kanjou mo
ima kotoba ni kawatteku
michi naru sekai no yume kara mezamete
kono hane wo hiroge tobi datsu

habataitara modorenai to itte
mezashita no wa shiroi shiroi ano kumo
tsuki nuketara mitsukaru to shitte
furikiru hodo
aoi aoi ano sora
aoi aoi ano sora
aoi aoi ano sora

aisou sukita you na oto de
sabireta furui mado wa kowareta
miakita kago wa hora sotete iku
furikaeru koto wa mou nai
takanaru kodou ni kokyou wo azukete
kono mada wo kette tobi datsu

kakedashitara te ni dekiru to itte
izanau no wa tooi tooi ano koe
mabushi sugita anata no te mo nigitte
motomeru hodo aoi aoi ano sora
ochite iku to wakatte ita
soredemo hikari wo oi tsudzukete iku yo
habataitara modorenai to itte
sagashita no wa shiroi shiroi ano kumo
tsukinuketara mitsukaru to shitte
furikiru hodo aoi aoi ano sora
aoi aoi ano sora
aoi aoi ano sora

Kucing dan H1N1

what is going on with cat and H1N1?
apa hubungannya antara makhluk berbulu, berkaki empat dan sebuah virus swine flu yang baru-baru ini mewabah di dunia?

(apaa? jadi virus H1N1 berasal dari kucing?) ooh bukan, makanya baca artikel ku dulu :zz:

Departemen Kesehatan Publik Iowa, Amerika Serikat menemukan kasus kucing yang terjangkit flu babi. Fakta ini lumayan mengejutkan karena sebelumnya belum pernah ada laporan bahwa flu babi bisa menular ke kucing atau anjing.
Terkuaknya kasus ini bermula saat si kucing dibawa sang majikan untuk berobat di Iowa State University College. Si kucing menderita gejala influenza.
Awalnya, dokter mengira si kucing terkena flu biasa, tapi saat itu juga sang majikan mengatakan bahwa salah satu dari anggota keluarganya pernah menderita flu babi. Segera saja, dokter mengadakan tes H1N1 dan hasilnya positif. Si kucing tertular virus mematikan tersebut :(



Hal itu mengejutkan dunia kesehatan, sebab hewan yang bisa tertular flu babi adalah babi dan musang pemburu tikus. Selain itu, anjing dan kucing memiliki versi flu sendiri. Dan kalaupun penularan itu benar, virus tak akan menyebar dengan mudah sebab tubuh kucing bukan inang yang nyaman untuk tempat hidup dan penyebaran virus H1N1.

Disini yang perlu diwaspadai adalah bila flu babi telah menular ke hewan, virus bisa bermutasi menjadi virus yang baru dan lebih berbahaya apabila tertular ke manusia.

shock? I do too. I like cat, I ever had a cat, but he was passed away when i was in my first year in junior high school. No, the death is not caused by swine flu. And now, I really miss him :(

2009-12-20

fellowship

hi everyone, back again with my draft.
i have thought and arranged it but i never don't know how to start it or how to express it on my blog.

i believe that all of you always have someone to share of and someone to do your crazy ideas together. A lot of speculation, it could be our mommy, our special friend, our sista or brotha, even our pet! Ok, just kidding about the pet.
But i want to tell about my fellowship, yea someone to share about my problem (how about my mom?). I don't know, i never really like to let her know my problem, i guess, it is more comfort to talk it with my friend and whatever about your choice :p



this is me and my classmate, Vina. I have known her since my first day on the elementary school. And we were on the same junior high school on the next grade. And now, we are on the same high school, two years in the same class! We like to imagine a foolish behavior of my friend who never occur in the fact and laugh it together. Sometimes we like to play truant when we almost die of boredom on the class :lol:



haha, still me with my friend, Decy. She is diligent and so narcis. Everywhere and everytime she always asks her friend to take a photo with her. And she never gets ashamed to do that in the crowded (omg). I like to tell some jokes with her and laugh it together. Yea, we like jokes so much and we laugh everyday. But we are not in the same class in this year, she chooses science class and she could not play truant like Vina and I always did :D (poor you)



Decy, Vina, and I. All of my friend usually called us "trio jamur", why? When we were on the tenth grade, we had the same haircut, short haircut like a mushroom. And it is impossible if we maintain our same haircut for along time, it is so boring you know. Now, i like to change my haircut like a boy with a bangs, Vina decides to cut her hair into shaggy model, and how about Decy? I am not talking about her, haha, because she keeps her hair grows everyday until it could sweeps the floor. :lol:

2009-12-15

Transformasi Psikis




Gambar-gambar diatas adalah gambar cover novel Kitten Heels, Ensiklopedia Cinta dan Kucing karangan Tita Rosianti. Novel ini mengisahkan tentang kehidupan Ketty Deriana, seorang wanita karir yang mandiri, cantik, namun belum juga menikah di usia yang hampir kepala 3. Bukannya dia cewek yang nggak laku atau apa, tapi Ketty adalah tipe pemilih. Walaupun begitu, dia udah punya gebetan di kantor dimana ia bekerja, bahkan Ketty menjulukinya DYSD, Dia Yang Sedap Dipandang. Ketty sangat benci dan alergi terhadap yang namanya kucing. Ya, makhluk berkaki empat dan berbulu itu tak pernah menunjukkan tanda-tanda persahabatan terhadap Ketty. Berbeda halnya dengan adiknya, Donna Katiana, dia adalah penggemar kucing. Bahkan ia memelihara kucing-kucing liar. Selain itu, Ketty dan Donna juga sangat berbeda dari segi fisik dan kebiasaan.

Pada suatu hari, Ketty yang makin sebal sama Donna, karena ulah kucing-kucing liarnya yang makin menjadi, membuat pikiran jahatnya muncul. Selama ini Ketty memang sebal dengan kucing peliharaan Donna, namun lebih dari itu, Donna adalah gadis yang sangat malas. Dia tak pernah serius dalam kuliahnya, di umurnya yang sudah 26 tahun dia belum menyelesaikan skripsinya, kadang hal itu membuat Ketty kasihan kepada Ayahnya yang bekerja mati-matian diluar kota demi membiayai kuliah Donna. Namun yang dibiayai bukannya semakin serius dalam kuliah malah lebih asyik main-main sama temennya dan menghamburkan uang. Ketty sendiri bukan tipe yang seperti itu, dia adalah gadis yang mandiri, dia sudah tidak tergantung pada orang tua, dia bisa membeli barang-barangnya sendiri dan Ketty bangga akan hal itu. Dan dari semua pikiran jahatnya terhadap Donna yang sebenarnya berawal dari ulah kucing Donna yang buang air di kesetan Ketty sampe 5 kali, Ketty mengadukan semua itu pada Bu Pipit. Dia mengadukan tragedi buang air sembarangan itu kepada Bu Pit dengan harapan Bu Pit membuang kucing-kucing liar itu. Sebelumnya Ketty memang sepakat tak mengadukan itu pada Bu Pit, tapi akhirnya dia berubah pikiran. Selain aduan tersebut, Ketty juga menambahkan kelakuan Donna yang nggak menyeriusi kuliahnya dengan bukti dia tidak lulus-lulus di usia 26 tahun. Ketty mendoktrin Bu Pit agar sepikiran dengannya.

Namun Ketty salah, semua aduannya pada Bu Pit malah membuat Donna mendeklarasikan pernyataan perang pada Ketty. Sesaat Ketty memang merasa bersalah, tapi dia tak punya waktu memikirkan hal itu. Yang ada di pikirannya adalah bisa menggantikan Kalin, sahabatnya, mendatangi private party tanpa ketauan Bu Pit. Dan diluar rencana, akhirnya Ketty masuk ke private party itu bersama sahabatnya DYSD, Ardi. Dalam bayangan Ketty, pasti didalam private party itu ada DYSD juga. Namun dia sangat kecewa, ternyata DYSD menggandeng cewek lain, bahkan dia mengantarkan cewek itu pulang. Ketty yang dilanda perasaan kecewa, marah, dan cemburu, langsung saja hilang kendali. Dia meminum alkohol sampai akhirnya dia mabuk berat dan mengakibatkan Ardi harus menemaninya pulang. Ketty yang mabuk, dengan egoisnya ingin menyetir mobilnya sendiri, namun akhirnya dia menabrak sesuatu, sesuatu yang misterius. Dan setelah itu Ardi yang menemaninya malah mendapat jackpot, Ketty muntah kemana-mana dan tak sadarkan diri setelahnya.

Bermula dari insiden itu, Ketty mulai menunjukkan keabnormalan sikapnya yang membuat orang-orang disekelilingnya bingung. Mulai dari kebiasaannya yang bisa tidur lebih dari 24 jam, mengantuk di kantor dan berakhir mencuri waktu kerja untuk tidur di atap. Tak hanya itu, Ketty yang awalnya seorang vegetarian, sekarang malah hobi memakan daging, dia juga menjadi takut air. Kalin menjadi semakin khawatir akan tingkah Ketty yang makin aneh, mulailah dia berspekulasi tentang kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada Ketty. Mulai dari ditumpangi makhluk halus sampai hamil!

Bukannya Ketty tidak ambil pusing dengan perubahannya ini, sebenarnya dia sangat sedih karena DYSD jadi makin menjauhi dia. Malahan yang selalu setia disamping Ketty adalah Ardi. Bagaimana Ketty menghadapi semua ini? Apakah ia selamanya akan seperti itu dan tak pernah mendapatkan cintanya DYSD? Lalu bagaimana dengan Ardi yang ternyata secara diam-diam mencintai Ketty?
Sekilas novel ini memang kurang nyambung dengan judulnya yang kekucing-kucingan. Novel ini menceritakan kehidupan cinta seperti novel pada umumnya. Yang membuat novel ini berbeda adalah tokoh utamanya yang mengalami transformasi psikis seperti kucing. Namun bila anda sudah membaca buku ini, anda akan bisa menilai gaya bercerita Tita yang menarik dan kocak. Dia selalu menyelipkan humor-humor kecil di novel ini yang membuat kita tidak bosan untuk membacanya. Selain itu ada sesuatu yang benar-benar membuat novel ini berbeda sekaligus salah satu usaha untuk memperkuat kesinambungan judul dan isi novel. Tita selalu menyelipkan satu halaman khusus yang dinamai "Catsiklopedia" untuk memulai bab baru di Kitten Heels.

Catsiklopedia:
1.Region bagian otak kucing yang merangsang emosi, antara manusia dan kucing, ternyata identik. Bisa dikatakan bahwa otak seekor kucing lebih mirip dengan manusia, daripada seorang manusia dengan seekor anjing.
2.Kucing tidak secara alamiah dilahirkan menjadi pemburu, tapi ibu mereka yang mengajarkan cara berburu.
3.Selain hidung, kucing mempunyai indra penciuman lain, yaitu Organ Jacobson's.Letaknya di langit-langit mulut mereka.
4.Penciuman seekor kucing, 14 kali lebih tajam dibandingkan seorang manusia.
5.Anjing hanya memiliki sepuluh jenis vokalisasi suara berbeda yang bisa disuarakannya.Itu masih jauh kalah dibandingkan kucing yang bisa menciptakan sampai seratus jenis suara.
6.Seekor kucing akan menghabiskan 30% dari hidupnya hanya untuk membersihkan diri.
7.Telinga kucing bisa berotasi sampai 180 derajat untuk mendengar suara-suara yang ada di sekelilingnya.

2009-12-12

We were not focus on our goal


Foto ini diambil waktu kita semua ada di Matahari, Malang. Yang pake baju ungu itu namanya Dd Ayun, yang pake bando trus agak tembem, namanya Sukma, yang wajahnya chinese tu Valentina and biasa dipanggil Tina. Naah yang rambutnya kea jamur pake helm tu ya aku haha :D

Kenapa tiba-tiba kita ada di Malang? Bukaan, kita nggak lagi urbanisasi rame-rame, kita lagi mau ikutan olimpiade Ekonomi yang region Malang. Berangkat ke sana naik travel yang sopirnya naujubilleh dah, waktu belokan di pujon bukannya nge-rem dulu malah bablas angine ckck. Berangkat jam 4 pagi dari Kediri, kebayang gak tuh ngantuknya? Aku, Sukma, Tina and Shinjo ada didalam travel yang sama. Rencananya, aku, Sukma, ama Tina nginep dirumah sodaranya Sukma yang namanya Dd Ayun. Loh? Trus Shinjo gimana? Ah, engga, kita gak bakal nurunin dia dijalanan kq, dia juga nginep di Malang tapi dirumah kakaknya. Kita emang sepakat dateng awal ke Malang, padahal lombanya baru besoknya, maksudnya sih biar bisa ada waktu buat belajar and istirahat. Tapi kenyataannya, pergi shopping and Dd Ayun jadi guide rombongan tour kita ckck.

Sampe di Malang sekitar jam 7, setelah basa-basi dikit ama tantenya Sukma, kita diajak ke kamar yang bakal jadi tempat molor kita selama semalem. Adem banget suasananya, bawaannya langsung pengen mlungker dibawah selimut dan akhirnya tanpa aba-aba yang jelas, kita uda pergi ke bawah alam sadar masing-masing zz. Sekitar 4 jam bobo, aku tiba-tiba kebangun and liat jam dinding uda dentang ke-12, wah saatnya pulang sebelum kereta labu ku jadi odong-odong. Aku ngebangunin Sukma and Tina yang enaak banget tuh molornya haha ampe bawa selmut dari rumah. Gak berapa lama, Sukma keluar kamar, trus masuk-masuk dia nyuruh kita bebenah diri, it's time to discover the mall :)

Dari rumah naik taksi langsung menuju ke our 1st destination, MOG. Disana hasrat, naluri dan instinc perempuan untuk shopping langsung menggelora hahaha :D. Ngliat sepatu-sepatu di counter Gosh, langsung histeris. Ujung-ujungnya setelah liat label harga, kita jadi sadar diri dengan uang saku yang amat gak memungkinkan walaupun tu sepatu lagi sale 70%. Ahh kesian banget hidup kita, sebenernya si Tina yang makmur itu bisa aja beli. Uang saku dari maminya aja 600ribu, belum lagi credit card nya ckck. Entah kenapa kq gak pengin beli, alesannya sih gak ada yang klik. OKELAH KALO BEGITU. Perjalanan dilanjutin ke Centre Point, surganya sale, langsung kalap deh. Pilih ini, itu, ini, itu bingung, bagus semua, mahal semua tapi sale semua. Setelah mencapai kata mufakat, akhirnya beli dah, baju bergambar meong :D lucu banget dah ahahha. Si Tina ndiri langsung menjatuhkan pilihan ke baju Spongebob yang aku akui emang lucu banget.

Perjalanan dilanjutin dengan target cari makan siang dan Dd Ayun kasih saran buat makan di food court deketnya supermarket. Wahaha menunya enak-enak, pesen apaa ya? Keburu laper, langsung deh pilih menu yang ada seafoodnya, mie goreng seafood :D
Pas lagi hikmat-hikmatnya makan, si Sukma malah melakukan hal yg mencengangkan. Maksudnya dia sih mau motong cabe ijo pake sendok, katanya pengan yang lebih pedaas. Tapi kenyataannya, cabe ijo yg kecil ntu kerasnya minta dipukulin palu. Sendok makannya Sukma yang dari stainles steel itu bisa bengkok dalam sekejap. hadeh dasaar si Sukma -.-"

Perjalanan dilanjutkan, mengitari MOG sampe kita tau berapa jumlah kelilingnya. Tiba-tiba keingetan, sambil nepok kepala.
Aku : Dd, habis ini ke Matos bisa gak?
Dd Ayun : Bisa mbak, tapi naik angkot, emang kenapa to?
Aku : Aku dititipin pesenan temenku, mintanya beli di Matahari, kan adanya di Matos
Dd Ayun : Emang pesen apa? Iya deh, habis ini turun langsung cari angkot GL
Tina : Siapa ven yang pesen?
Aku : Vina, dia titip baju -.-"

Keluar dari MOG, lansung nyebrang and nari angkot yang berkode GL. Gak lama sih nunggunya, alhamdulillah deh :) Setelah sekitar 10 menit perjalanan, kita nyampe di Matos. Wah, udah lama gak kesini, aku lupa rutenya. Tapi begitu masuk, tulisan Matahari terpampang dilantai 2, buru-buru aku ngajak mereka keatas. Begitu nyampe di lantai 2, langsung fokus ke pesenannya Vina, maklum tipe pesenannya agak susah ditemukan. Setelah beberapa kali muter dari ujung sana sampe ke ujung kulon gak nemu-nemu, aku langsung menuju Dd Ayun, Tina ama Sukma yang lagi diskusi pilih model baju. Dengan wajah memelas dan sedikit memeras, aku maksa semuanya bantuin aku nyariin baju titipan Vina. Ribet sih awalnya, selera mereka bener-bener kebalikan dari seleranya Vina, jadi lama banget nemunya. Tapi akhirnya Dd Ayun nemuin baju yang pas banget, langsung deh aku ambil haha :D

Setelah misi baju pesenan kelar, gantian aku dong haha :b. Tapi belum ada yang klik, tiba-tiba Tina ngajak kita semua ke kamar pas. Usut punya usut, dia minta ditemenin kesana, mau coba hotpant ckck. OKELAH KALO BEGITU :b
Begitu kegiatan mencoba hotpant kelar (yang nyoba cuma Tina, bukannya gantian ckck), aku langsung inisiatif, "Foto-foto yuuk!"
Jeprat dan jepret beberapa kali, desak-desakan di kamar pas, sambil bawa belanjaan, whatever! Yang penting narsis! Untung aja begitu keluar kamar pas, gak ada orang yang tau (masa 4 manusia berjenis sama keluar dari kamar pas barengan?)
Anyway, tapi waktu itu seneng banet dah rasanya, nggak ngrasa hilang di Malang, ada guide tour kita, tengkiu Dd Ayun. Makasih juga buat tantenya Sukma, kita udah dikasih makan selama di Malang, enak banget masakannya. Makasih buat Oom nya Sukma yang udah mau jemput kita dari shopping selama 6 jam, and mau nganterin ke SMAN 1 Malang, tempat olimpiade Ekonomi diadain. Walopun kita gak ada yang masuk 10 besar, dan berujung kena omelan mamanya Sukma di telepon, maav ya tante, kita juga udah belajar kok, emang saingannya berat, rata-rata yang ikut malah yang kelas 12 :(

This is the end o' my story walopun gak happily ever after sih, but the most important is udah bisa shopping sepuasnya di Malang, hehe :b peace

Ekonomi dan Akuntansi

Postingan pertama yang (harus) berhasil, dengan modal teknik mengetik 11 jari, inet pribadi nan gratis, kejadian hari ini.
Aku yang masih SMA lagi males-malesnya ngikutin ujian semester yang tadi pagi jadwalnya ekonomi dan akuntansi, maklum laah saya ini kan anak IPS. Gebleknya, udah tau nggak cukup teliti ngerjain akuntansi and nggak cukup hebat ngehadapin ekonomi, malem sebelum hari pertempuran itu dimulai, aku malah nonton film kungfu sama mxitan (baca:nggak belajar) sampe akhirnya ngantuk and tidur. Paginya dengan mata masih ngantuk, (alhamdulillah) aku inget untuk belajar, tapi agak milih juga, aku cuma mau belajar akuntansi aja. Alasan pertama adalah karena emang suka ama pelajaran itu, kedua, karena buku ekonomiku hilang :D

Alhasil, dateng awal disekolah sambil ngebaca tata cara nerjain laporan laba rugi, aku menuju ke ruangan ujian 18, lab. multimedia. Ruangannya luas tanpa speaker, dgn papan tulis geret, tanpa aliran listrik, pengap(gak banget kan?). Gorden emang sengaja cuma cuma dibuka dikit, takut kalo ada guru pengawas yg nge-gap aku lagi baca contekan dibawah meja. Tapi salah perhitungan banget! Begitu soal dibagi, komat kamit baca do'a, langsung menuju soal urain dan sesaat terserang bengek mendadak.
Ada 3 soal uraian ekonomi yg aku nggak tau cara bacanya (haha) dan 2 soal akuntansi yg pastinya menuntut kita harus bawa penggaris 30cm dari rumah, bukannya kea vina(temenku) yang malah bawa penggaris siku-siku dan itupun hasil pinjeman.

Strategi pertama ngerjain soal akuntansi dulu yang perintahnya disuruh buat laporan laba-rugi, perubahan modal, neraca dan terakhir adalah buat jurnal. Mampusnya, aku nggak belajar tentang jurnal dan padahal itu gampang banget! Sepakat ama vina, aku ngerjain aku ngerjain laba-rugi dan tete benge nya trus dia ngerjain jurnal. setelah beberapa menit berlalu, aku tersenyum bahagia, kerjaanku selesai eladalah tapi ada yang salah hitung. Dan mau gak mau hitung ulang dah!


Setelah sekitar 50 menit berlalu, soal jurnal beru kelar setengah, temen temen mulai gelisah cari jawaban kanan-kiri depan-belakang atas-bawah. Astagaaa rasanya gerah banget, 2 kipas angin gak berfungsi karena gak berlistrik, soal pilihan ganda masih kosong, soal uraian ekonomi masih kosong dan waktu tiba-tiba udah tinggal 10 menit. Kesimpulan akhirnya, soal pilihan ganda terisi karena jawaban temen-temen dan soal uraian ekonomi hanya terjawab sebagian dan soal akuntansi selesai dengan sisa bekas dihapus disana-sini.


gak usah ditiru .